Kami mengajukan diri sebagai penerbit pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI akhir tahun 2019. Surat permohonan dan lampiran (attachment) berkas persyaratan dikirim via email. Kami berharap persetujuan akan kami terima melalui email juga.
Informasi seputar penerbitan, silakan akses di laman: https://isbn.perpusnas.go.id/
Kami menunggu hingga tahun berganti, 2020. Karena tidak kunjung menerima balasan via email. kami berinisiatif untuk menelpon nomor HP contact person yang tercantum. Tentu saja pada saat jam kerja. Alhamdulillah direspon dengan baik. Mungkin karena saya bisa berkomunikasi dengan bahasa Jawa krama inggil di sela-sela percakapan.
Sembari menerima panggilan telepon, beliau menganalisis data permohonan kami. Namun ternyata, nama penerbit yang kami ajukan, yaitu LingkarBuku, ditolak karena tidak sesuai dengan nama yang tercantum di akta notaris pendirian usaha, yaitu Rumah Kita.
Kami diminta untuk mengajukan perbaikan nama penerbit sesuai yang tercantum di akta notaris. Beliau juga berpesan, berikutnya silakan menghubungi via telpon, setelah mengirim pengajuan perbaikan via email.
Pada kesempatan berikutnya, kami mengajukan nama penerbit Rumah Kita, sesuai saran beliau untuk menyamakan dengan nama usaha yang tercantum di akta notaris.
Namun ketika beliau menginput nama penerbit Rumah Kita, ternyata telah ada nama penerbit Rumah Kita sebelumnya. Jelasnya, bukan kami dan bukan di Bondowoso, tapi di kota lain.
Beliau menyarankan untuk menambahkan pembeda nama. Setelah berdiskusi, akhirnya kami menyepakati dengan menambahkan CV, sesuai jenis usaha yang tercantum di akta notaris, menjadi penerbit CV Rumah Kita. Kamipun melengkapi surat permohonan baru dilengkapi berkas persyaratan pengajuan ulang sesuai dengan nama yang disarankan.
Setelah melalui proses panjang, akhirnya ajuan kami untuk menjadi penerbit disetujui oleh Perpusnas RI. Alhamdulillah, kini kami resmi menjadi penerbit. Kami siap membantu menerbitkan karya tulis Anda.